Selasa, 07 Februari 2017

Kasus Pembunuhan dengan Alibi Aneh

1. Rebutan Parkir Berakhir Maut 

Momen ini berawal saat Brian Stevenson seseorang Detektif (polisi lokasi lokal) tengah lepas dinas serta bermaksud pergi kerumah makan. Namun sesampainya di sana Brian berdebat dengan Sian James, remaja pria 25 tahun dikarenakan rebutan parkiran mobil. Brian coba sabar serta berupaya menenangkan pemuda yang terus memakinya itu. 

Dan Ia lantas memilih untuk tidak meladeninya, tetapi saat dia beranjak pergi ke mobilnya mendadak si pemuda memukulkan satu batu beton tepat di bagian belakang kepalanya. Brian rubuh serta terkapar di jalanan parkir, pemuda jahanam itupun kabur. Beberapa orang yang melihat peristiwa itu berupaya menyelamatkan nyawa Brian dengan membawanya kerumah sakit. Brian dinyatakan gegar otak berat dan selang 3 jam kemudian ia pun meninggal. Mirisnya hari kematian Brian bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 38. 

2. I Don't Like Mondays 

Gadis cantik 16 tahun, Brenda Spencer resmi dinyatakan bersalah sebagai pelaku pembunuhan tunggal. Brenda diduga depresi berat akibat permasalahan keluarga pada kedua orang tuanya. Momen pembunuhan ini berlangsung pada senin pagi di kota San Diego, California. Pada saat itu murid-murid sekolah dasar Cleveland tengah baris berbaris bersama guru serta kepala sekolah mereka. Mendadak Brenda keluar dari rumah yang memanglah hanya berseberangan dengan sekolah itu. 
Brenda Spencer

Sembari membawa senjata api, Brenda menembakkan pistolnya ke arah murid-murid, guru serta kepala sekolah. 2 orang murid, guru serta kepala sekolah tewas seketika di tempat. Saat tertangkap Polisi dan tengah di Introgasi, Brenda ditanyakan alasannya mengapa ia tega berbuat kejam seperti itu. Jawabannya sungguh aneh serta mengagetkan, Brenda berkata saya sangat tidak suka dan saya paling benci dengan hari Senin, because I Don't Like Mondays. 



3. Dampak Film Action The Matrix 

Tonda Lynn


Wanita bernama Tonda Lynn Ansley ini kelihatannya sangat menghayati film The Matrix. Hingga ia sampai berhalusinasi kalau ada seorang yang ingin membunuh dianya. Ketika dimalam hari Bos nya datang bertandang ke rumah Lynn dengan membawa seberkas pekerjaan agar segera dikerjakan oleh wanita itu. Tetapi Lynn berasumsi Bos nya mau membius serta mencuci otaknya. Segera Lynn berbalik masuk kamarnya serta mengambil sepucuk pistol. Tidak lama keluar, Ia pun nekat menembak wajah sang bos berkali-berkali. 


4. Gagal Nonton Konser Avril Lavigne 

Hanya dikarenakan kebelet ingin nonton Konser Avril Lavigne, seseorang pemuda 30 tahun bernama Robert Lyons sampai hati tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Alasannya, sang Ibu menolak memberi uang pada Robert untuk membelikannya tiket konser. Robert berbalik masuk kamarnya serta mengambil satu botol Whiskey. Lalu Botol minuman alkohol itu ia pukulkan ke kepala sang Ibu sebanyak 2 kali. Kesadisannya tidak berhenti hingga di sini, Robert lantas membawa satu pisau dan menusukkan ke tubuh sang Ibu hingga ia meninggal dunia. 


5. Photobom tak sengaja yang berbuah Kematian 

Berlangsung pada seorang wanita cantik bernama Kim Pham walau sebenarnya apa yang di lakukannya bukan disengaja. Saat itu ia ada di club malam California dan menyaksikan dua orang wanita lain yang tengah photo selfie bersama. 
Kim Pham


Tak tahu lantaran kelamaan menanti mereka tidak juga usai ber selfie ria, Kim pada akhirnya jalan di depan mereka tetapi naas pas disaat jepretan kamera, tidak sengaja Kim turut terfoto dan menutupi mereka. Mungkin saja akibat efek minuman alkohol ke-2 wanita yang tidak dikenalnya ini menyerang Kim secara membabi buta, tanpa ada ampun mereka terus memukuli Kim hingga dirinya koma serta tidak sadarkan diri. Hanya beberapa hari mendapatkan perawatan dirumah sakit, Kim yang alami cedera berat di bagian kepalanya tidak dapat lagi diselamatkan nyawanya. 


6. Akibat memutuskan Pertemanan di Facebook 

Peristiwa ini terjadi pada sepasang suami istri bernama Billy Payne serta Billie Jean Hayworth. Jean meng unfriend (memutuskan) pertemanan di facebook dengan Jannele Potter yang sebelumnya mereka pernah bertengkar. Merasa harga dirinya dihina, Jannele mengadu pada Marvin Potter ayahnya. 
Marvin Potter // Billy Pane, Billie Jean Hayworth


Di hari itu juga, Marvin membawa sebagian rekan bersama dengan Jannele mendatangi rumah Jean yang waktu itu kebetulan ada suaminya, Billy. Sempat berlangsung cekcok mulut antara Jean serta Jannele hingga sang ayah bersama rekannya berbuat nekat membunuh Jean serta Billy. Keduanya ditemukan polisi tewas dengan beberapa lubang di kepala sambil sang Ibu masih memeluk bayinya, beruntung bayi mereka yang berumur 8 bulan tak turut jadi korban pembunuhan walau sedikit terluka dibagian tangannya. 


7. Pelaku Kejahatan yang Alergi Musik Rap 

Michael Dunn

Mempunyai mobil dengan sound sistem surround mutakhir memanglah mengagumkan. Namun jangan sampai suaranya gaduh sampai mengganggu orang lain. Seperti Jordan Davis menyetel musik Rap keras-keras di tempat parkir pom bensin. Entah karena sangat bising atau alergi dengan musik Rap, seseorang pria bernama Micheal Dunn menghampiri Jordan yang tengah ada didalam mobilnya. Tanpa ada kalimat teguran, dengan tenangnya Micheal menembak Jordan berkali-kali hingga ia tewas di tempat. 


8. Nada pesan SMS di Bioskop 

Ada didalam bioskop handphone memang wajib dimatikan dan tak cuma silent saja. Karena meskipun di silent suaranya, cahaya lampunya itu juga dapat mengganggu penonton yang lain. Peristiwa naas di bioskop ini berlangsung pada Chad Oulson serta istrinya saat melihat Film The Lone Survivor. 
Curtis Reeves // Chad

Chad selalu asyik memainkan Ponsel yang saat itu tengah chat sms dengan anaknya. Curtis Reeves pria 71 tahun seseorang mantan polisi yang duduk tidak jauh dari Chad terasa sangat terganggu karna bunyi dering pesan HP nya. Ia juga geram serta terus memaki Chad, tidak berhenti sampai disitu Curtis mengeluarkan pistolnya serta menembakkan ke dada Chad. Chad saat itu juga tewas ditempat sementara istrinya tertembak dibagian tangan. 


9. Tidak Membagi Makanan Ringan 

David Scott dan Roger Wilkes seorang pria dewasa berkelahi hanya dikarenakan rebutan camilan Cheetos. Walau sebenarnya mereka telah bersahabat lama sejak dari kecil. Momen ini berawal saat mereka tengah nongkrong dirumah David. Roger yang bertandang ke rumahnya membawa sebungkus Cheetos. Awalnya dia memberikan makanan ringannya saat David meminta, tetapi saat david minta nambah Roger menolaknya. Tak tahu karena merasa tersinggung atau tengah kerasukan setan koret. 

David pergi ke dapur dan mengambil sebilah pisau. Tanpa banyak bertanya David menikam dada Roger berulang-kali yang tengah asyik makan Cheetos. Mendengar keributan ini beberapa tetangga rumah David mendatangi tempat tinggalnya dan mereka shock saat melihat tubuh Roger yang mati bersimbah darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar